Anarki Kepatuhan

Polemik cendekiawan dan kekuasaan merupakan konsekuensi logis dari iklim politik yang berkembang tanpa parameter yang jelas. Kebijakan pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, dan dikawal dengan pendekatan keamanan serta dipaprasnya institusi-institusi politik rakyat, membuat negara betul-betul menjadi aktor utama dalam menjalankan kehidupan bangsa. Suasana serba negara yang tercermin dalam bingkai korporatisme itu secara sistematika telah membunuh kekuatan di luar negara. Akibatnya negara leluasa merambah segala ruang gerak yang semestinya bebas intervansi, misalnya free public sphere bagi kaum cendekiawan.


hal xvi + 384
ISBN 979-9492-49-1

Rp 34.900

0 comments: