Perempuan Dalam Pasungan

Pembongkaran terhadap penafsiran yang cenderung mendiskreditkan perempuan adalah sesuatu yang niscaya karena perempuan bukanlah makhluk nomor dua yang keberadaanya hanya sekedar sebagai pelengkap kaum laki-laki


hal xvi + 362
ISBN 979-3381-38-8

Rp 41.500

Pembebasan Perempuan

Buku ini menyuguhkan wacana kemitrasejajaran lelaki dan perempuan dalam perspektif Islam, atau lebih khusus lagi relasi lelaki-perempuan dalam perspektif tafsir Al-Qur’an dan hadits, baik menurut mufassir klasik maupun tafsir orang Indonesi (Departemen Agama, Hamka, dan Mahmud Yunus) dan juga dari kalangan feminis muslim. Menurut penulisnya, kemitrasejajaran lelaki-perempuan di Indonesia masih normatif, dan belum didukung oleh kenyataan. Tesis utama buku ini, yang diangkat dari disertasi penulisnya, menunjukkan bahwa tafsir-tafsir yang selama ini ada dan berlaku di Indonesia, yakni tafsir Depag, Hamka, Mahmud Yunus, termasuk juga tafsir-tafsir klasik, masih terlihat bias laki-laki



hal viii + 310
ISBN 979-9492-94-7

Rp 30.500

Kuasa Wanita Jawa

Wanita Jawa tidak perlu menjadi maskulin untuk mendapatkan kekuasaan, tetapi justru ia harus memanfaatkan kefemininitasnya


hal xx + 236
ISBN 979-3381-59-0


Rp 33.500

Kekerasan Terhadap Istri

Buku yang ada di tangan pembaca ini juga mengupas tentang kekerasan terhadap perempuan (baca: istri). Kebaruan buku ini ada pada fokus kajian, yakni kekerasan terhadap istri yang secara ekonomi mandiri (bekerja dan memiliki penghasilan). Bila selama ini “image” yang berkembang di masyarakat salah satu penyebab terjadinya kekerasan domestik (rumah tangga) adalah tiadanya kemandirian ekonomi pada istri. Maka penelitian ini mewartakan sebaliknya bahwa kemandirian ekonomi istri tidak mencegah mereka dari kekerasan domestik yang dilakukan oleh suami, baik secara fisik, psikologis, ekonomi, maupun seksual. Lebih dari itu, beberapa bentuk kekerasan yang dialami istri berkaitan secara langsung atau tidak langsung dengan bekerjanya mereka di luar rumah


hal x + 130
ISBN 979-9492-91-2


Rp 12.500

Islam Agama Ramah Perempuan

Jika menurutmu dirimu lebih utama daripada Maryam, A’isyah, atau Fatimah karena engkau laki-laki, sedangkan mereka perempuan maka orang yang mengatakan hal itu pantas disebut sebagai orang bodoh atau bahkan kafir (Ibnu Hazm azh-Zhahiri


hal 1xvi + 344
ISBN 979-3381-71-X

Rp 35.500

Fiqh Perempuan

Melalui buku ini, kita disadarkan betapa luasnya cakrawala lautan ilmu fiqh. Sebagai seorang yang memiliki latar belakang tradisi kitab kuning cukup kuat, kiai Husein Muhammad mampu membaca dan memetakan berbagai ke-timpangan hubungan laki-laki dan perempuan melalui berbagai ragam referensi secara teliti dan kritis. Bhasan tentang kepemimpinan shalat perempuan, khitan, dan sebagainya yang ada dalam buku ini akan memperluas cakrawala pandang kita tentang betapa utamanya fiqh, yang demikian terbuka memberikan ruang dialog seluas-luasnya bagi berbagai pandangan dan pendapat KH. MA. Sahal Mahfudh


hal xliv + 262
ISBN 979-8966-94-5

Rp 23.000

Feminisme dan Fundamentalisme Islam

Perlakuan tidak adil terhadap perempuan menjadi bukti kuat karakter represif praktik-praktik sosial dan politik fundamentalis



hal xxii + 228
ISBN 979-8451-10-4s
Rp 33.500

Demokrasi Keintiman

Seks tabu? itu dulu. Sekarang beda. Seks bukan lagi se-suatu yang sakral dan suci. Seks setidaknya bagi sebagian orang, adalah sebuah gaya hidup yang juga harus di hormati. Dan tentu setiap orang bebas mengeks-presikannya


hal xiv + 256
979-8451-26-0

Rp 28.500

Dekonstruksi Seksualitas Poskolonial

Meskipun sukses besar menjelaskan ketidakadilan sosial berbasis gender, feminisme gagal memberikan penjelasan atas ketidakadilan yang terjadi karena orientasi seksual. Heteronormativitas, ideologi yang menyatakan bahwa heteroseksualitas adalah bentuk hubungan seksual yang sah, sama sekali tidak dipertanyakan. Oleh karena itu, sangat mendesak kebutuhan untuk membuka perdebatan dan mengembangkan perspektif yang radikal tentang seksualitas dalam konteks Indonesia. Totalitarianisme Islam terhadap waria dan praktik seksual sejenis terjadi karena Islam tumbuh, dibentuk, dan pada giliran berikutnya membentuk memori, cita-cita, dan harapan heteronormativitas, yaitu ideologi yang mengharuskan bahwa seksualitas adalah untuk prokreasi.


hal xxxviii+154
ISBN 979-98451-9-X


Rp 22.500

Regulasi Penyiaran;Dari Otoriter ke Liberal

Kehadiran Buku ini tidak saja menjelaskan peta paradigmatik dunia penyiaran di Indonesia. Lebih dari itu, karya ini menampilkan kompleksitas dunia penyiaran baik sebagai institusi, industri maupun aspek kebijakannya. Memang, sejak era reformasi yang menuntut terciptanya demokratisasi di bidang media, dunia penyiaran di Indonesia seperti menemukan momentumnya. Setelah melewati proses panjang dan melelahkan , penetapan UU No. 32/2002 tentang Penyiaran merupakan momentum yang signifikan bagi bergesernya konfigurasi sitem penyiaran Indonesia, dari model otoritarian ke model berikutnya. Oleh karena itu, buku ini menawarkan kajian dan topik yang menantang untuk menelusuri kembali dinamika dan dialektika media dari masa ke masa, di mana ruang sosial 'baru' dengan 'ruang batas pasar' yang luas dan tantangan persaingan yang semakin kompleks.


hal x + 298
ISBN 979-1283-17-6

Rp 34.500

Prasangka dan Konflik Komunikasi

Hidup dalam masyarakat multikultur tidak menjamin interaksi sosial yang sehat. Prasangka bisa sewaktu-waktu muncul dan berpotensi menebar aroma kecurigaan dan sentimen. Untuk itu diperlukan komunikasi lintas budaya yang mampu mengelola konflik berdasar asas pluralisme dan kesederajatan.


Hal xvi + 438
ISBN 979-8451-23-6

Rp 49.500

Politik Media dan Pertarungan Wacana

Buku ini merangkum hasil-hasil riset teks berita yang hampir seluruhnya dilakukan pada pers pasca-Orde Baru. Dengan beberapa metode dan melibatkan berbagai media sebagai objek penelitian, riset-riset itu mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Memahami perubahan karakter media dalam setting perubahan politik seperti yang terjadi sejak medio Mei 1998 adalah suatu hal yang menarik sekaligus perlu dilakukan. Karena bagaimanapun pers dalam sejarahnya adalah salah satu kekuatan sosial yang hampir selalu turut menentukan perubahan-perubahan dalam masyarakat


hal xviii + 332
ISBN 979-9492-33-5

Rp 32.000

Penelitian Komunikasi Kualitatif

Buku ini menggambarkan dan mengajak kita untuk masuk pada ranah metodologis dari varian-varian komunikasi yang berkembang selama ini dalam masyarakat, yang hampir luput dari perhatian kita. Komunikasi dengan segala perannya menjadi kontruksi sosial, dimana masyarakat dibentuk dan diarahkan oleh arus kuat komunikasi. Bahkan komunikasi menjadi panglima kehidupan dewasa ini, dan manusia sudah sangat bergantung pada bentukan komunikasi


hal xvi + 308
ISBN 979-1283-04-4


Rp 27.500

NU Politik: Analisis Wacana Media

Komunikasi dan konflik politik yang terjadi antara kelompok tradisionalis dan modernis tidak selamanya merupakan realitas yang sesungguhnya, tetapi justru lebih sering merupakan realitas simbolik yang dibangun oleh wacana media


hal xxviii + 284
ISBN 979-3381-46-9


Rp 32.500

Menjadi Broadcaster Profesional

Buku ini menjadi gerbang bagi siapa pun yang ingin mendalami radio. Paling tidak membuka tabir rahasia wawasan dan aplikasi teknis keradioan yang tidak terbayangkan secara awam yang belakangan telah terakui sebagai medium efektif untuk membangun demokrasi. (Errol Jonathans)


Hal xv + 148
ISBN 979-3381-49-3


Rp 26.500

Mendamaikan Sejarah


Memutuskan hubungan masa lalu hanya bisa dicapai bila kita mampu berdamai dengan sejarah.


hal xiv + 212
ISBN 979-3381-35-3


Rp 28.500

Megawati Dalam Tangkapan Pers

Salah satu momen historis dari berbagai terpaan terhadap perjalanan politik Megawati adalah penyingkiran dan penjegalannya untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dalam Munas di Medan dan Kongres Luar Biasa (KLB) PDI di Surabaya pada medio 1990-an. Penyingkiran Mega bukan lagi melalui suatu “perintah alus”, tapi melewati suatu operasi politik yang kasar dan berdarah. Tapi itulah memukaunya Mega, ia menghadapi hantaman itu dengan kesabaran yang tinggi, dan terus melawan dengan prinsip konstitusional dan tanpa kekerasan.


hal xxii + 246
ISBN 979-9492-47-5

Rp 26.000

Kisah Pers Indonesia

Terutama sejak 20 tahun terakhir, Tiap pembredelan seakan-akan tak punya bekas. Satu atau lebih suratkabar ditutup, maka pers yang lain pun jadi takut kehilangan hidup. Mereka tiarap, memeluk jalan selamat. bahkan ada yang ikut bertepuk tangan, senang bahwa kematian itu belum jatuh ke kepala mereka sendiri. Kemudian, yang terkena berangus pun-dalam keadaan terisolir, tak terbela akan cepat atau perlahan, datang merangkak, mengetuk pintu Departemen Penerangan, untuk minta sepucuk surat izin hidup lagi


Hal xvi + 259

Rp 12.500

Jurnalistik Radio

Buku ini semacam pembimbing untuk mengetahui seluk-beluk dunia jurnalistik radio, yang disusun oleh seorang praktisi dan pemandu berbagai pelatihan jurnalistik radio. Oleh karena itu, buku ini sengaja tidak dikemas dalam bentuk text book yang padat teori, tetapi berupa modul-modul yang bisa dipelajari sendiri, yang tidak harus melalui guru. Dengan demikian buku ini berguna untuk siapa pun yang berminat menjadi praktisi komunikasi (radio).

hal xx + 140
ISBN 979-9492-45-9


Rp 19.500

Indonesia Raya Dibredel

Lebih dari tiga puluh tahun lalu, sejumlah pers ditutup setelah meletus peristiwa 15 Januari 1974 (Malari). Koran Indonesia Raya adalah salah satu korbannya. Bagi Koran asuhan Mochtar Lubis ini, bukan pertama kalinya pembredelan itu terjadi, tetapi yang terakhir ini justru membuat koran itu mati selama-lamanya. Koran yang dikenal kritis, antikorupsi, anti penyelewengan, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat bawah. Sekarang, Indonesia Raya mungkin tinggal legenda. Tapi, kemunculannya di masa silam menjadi saksi bisu pergulatan panjang “pers merdeka” melawan kesewenang-wenangan penguasa.


Hal xviii + 327
ISBN 979-8451-69-4


Rp 34.500

Ekonomi Politik Media Penyiaran

Perwujudan prinsip-prinsip penyiaran demokratis, yang tertumpu pada konsep diversity of content, serta yang hendak memberikan akses seluas-seluasnya kepada publik untuk turut mengatur dan menikmati pemanfaatan media sebagai ruang publik (pulic Sphere), masih membutuhkan waktu yang panjang.


hal xxiv + 372
ISBN 979-3381-51-5


Rp 43.500

Analisis Wacana

Buku ini adalah sebuah pengantar metodologis dan teoritis ke analisis wacana, terutama analisis teks media. Analisis wacana adalah alternatif terhadap kebuntuan-kebuntuan dalam analisis media yang selama ini lebih didominasi oleh analisis isi konvensional dengan paradigma positivis dan konstruktivisnya. Lewat analisis wacana ini, kita akan tahu bagaimana dan mengapa pesan itu dihadirkan. Dalam buku ini dikemukakan konsep-konsep penting dalam analisis wacana, tokoh-tokoh pe-mikirnya, pendekatan yang dipakai, dan dilengkapi dengan contoh penerapan analisis wacana konteks sosial-politik di Indonesia


hal xxii + 371
ISBN 979-8966-99-6

Rp 42.500

Analisis Framing

Analisis Framing merupakan salah satu model analisis alternatif yang bisa mengungkapkan rahasia di balik perbedaan, bahkan pertentangan media dalam mengungkapkan fakta. Analisis framing membongkar bagaimana realitas dibingkai oleh media. Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa mengendalikan siapa, mana lawan mana kawan, mana patron mana klien, siapa diuntungkan siapa dirugikan, siapa membentuk dan siapa dibentuk,dan seterusnya. Buku ini memberikan peta teoritikmetodologis yang luas mengenai analisis framing. Untuk melengkapi dalam buku ini disertakan juga contoh penerapan analisis farming atas berbagai kasus yang pernah ditawarkan media di tanah air


Hal xxii + 308
ISBN 979-9492-69-6

Rp 33.500

Memahami Mimpi


Mimpi adalah sumber inspirasi untuk menangkap ketakutan dan kecemasan yang tersembunyi


hal x + 188
ISBN 979-9492-36-X

Rp 18.500

Jack & Sufi


Sisi lain dari keremangan jakarta. Tentang mereka yang mengalami kekeringan Spiritual. Mereka berasal dari Kalangan Underground. Sebagian lainnya berasal dari kalangan selebritis kaum hippies dan orang-orang yang akrab dengan dugem. Bahkan sebagian lain berasal dari para koruptor. Melalui buku ini mereka ngomong tentang: sisi lain dari kemanusiaan mereka yang kering kerontang dan kosong spiritual. Bahwa kebenaran, ketulusan dan cinta juga bisa kita jumpai bahkan di sudut paling remang-remang sekalipun. Sebuah buku tentang siJACK yang ingin NYUFI.



hal xxiv + 294
ISBN 979-3381-32-9

Rp 32.500

Surat Cinta Dari Aceh


Puisi-puisinya tidak bermuatan dendam Aceh kepada Indonesia, dunia, dan kehidupan. Sedikit merajuk di satu dua tempat, namun tidak sampai ter-perosok ke lembah kecengengan orang menderita. Puisinya tidak memberontak kepada siapa-siapa yang layak diberontak, bahkan layak mendapatkan qishash dalam kasus mahaderita panjang rakyat Aceh. Puisinya puisi seorang manusia: berjuang dan bertahan memelihara nilai-nilai sederhana hakiki kemanusiaan, berusaha menggapai kearifan dan sikap realistis dalam menanggapi beban dan tekanan-tekanan "nasib" yang ditakdirkan oleh para pemegang power and cash Emha Ainun Nadjib


hal xx + 94
ISBN 979-1283-13-3


Rp 13.500

Tapak Sabda


Karya manusia harus menjadi karya Tuhan aku harus memulai dari diriku sendiri tapi tidak boleh berakhir pada diriku sendiri. Kita tak pernah terlalu muda untuk memulai berpikir mendalam dan tidak pernah terlalu tua untuk mengakhirinya sebab tak pernah bisa dikatakan seseorang itu terlalu muda atau terlalu tua untuk menekuni kesehatan hidup. kita tak perlu marah pada sebuah masalah masa yang lampau yang mungkin punya masalah tersendiri dan mencoba untuk diselesaikan dengan cara tersendiri pula. Cinta tidak pernah mencari sebab diluar dirinya sendiri dan tidak mencari hasil, ia adalah hasilnya sendiri kenikmatannya sendiri, aku cinta karena aku cinta agar aku dapat cinta. Aku manusia biasa syukurku yang biasa maka keinginanku pun harus yang biasa pula. Hidup adalah perjuangan mencari Aku. Itulah Tapak Sabda.


hal xxxiv + 475
ISBN 979-3381-60-4


Rp 47.500

Tanah Api


Aku hanyalah sepenggal korban. Tak pernah bisa menemukan kedamaian, apalagi untuk mengisahkannya biarpun untuk selarik kalimat, sejumput puisi, atau sebait mantra. Begitu sulit mencari kejujuran, keadilan, dan kebersihan...



hal xviii + 408
ISBN 979-3381-61-2


Rp 39.500

Syeikh Siti Jenar (buku.7)


Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman.


Hal x + 658
ISBN 979-3381-56-6


Rp 65.500

Syeikh Siti Jenar (buku 6)


Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman



Hal viii + 388
ISBN 979-3381-57-4

Rp 43.500

Syeikh Siti Jenar buku 5


Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman



hal xii + 392
ISBN 979-3381-56-6


Rp 41.500

Syeikh Siti Jenar buku 4


Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman.



hal x + 376
ISBN 979-3381-55-8


Rp 41.500

Syeikh Siti Jenar buku 3


Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman



hal x + 282
ISBN 979-3381-47-7


Rp 35.500

Syeikh Siti Jenar buku 2


Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman.


hal xxvi + 334
ISBN 979-3381-17-5


Rp 35.500

Syeikh Siti Jenar buku 1


Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman


hal xxvi + 330
ISBN 979-9492-75-0


Rp 35.500

Konflik Sosial Nelayan


Konflik Sosial Kemiskinan, keter-belakangan masyarakat nelayan, serta kerusakan lingkungan pesisir dan laut merupakan dampak dari kebijakan pembangunan yang selama ini berorientasi ke daratan. Sekalipun sejak tiga dasa warsa terakhir ini, pemerintah menggulirkan kebijakan modernisasi perikanan (blue revolution) untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, hasil yang dicapai justru sebaliknya. Secara umum, nelayan di berbagai sudut negeri ini masih terperosok dalam perangkap kerentanan sosial-ekonomi yang berkepanjangan.


hal xiv + 190
ISBN 979-9492-68-8


Rp 20.000

Konflik Antar Etnik di Pedesaan


Buku ini melihat secara jeli lika-liku pergolakan petani Jawa kaitanya dengan etnik Cina, Yang ternyata ke dan mau menang sendiri


hal xxiv + 172
ISBN 979-3381-65-5


Rp 23.500

Kisah Polah Tingkah


Ini merupakan upaya perekaman secara gigih dan reflektif berbagai macam perilaku dan gaya hidup masyarakat Indonesia akhir abad ke-20, khususnya di Jawa. Dengan gaya bertutur laksana antropolog, catatan-catatan perjalanan ini terasa sedemikian ringan, mudah, sekaligus menukik kesadaran kita yang terdalam


hal xii + 213
ISBN 979-8966-88-0


Rp 22.000

Kapitalisme Birokrasi


Bisa saja negara bertindak otoriter dengan mengatakan, “Kami tidak dihidupi oleh uang kalian (rakyat), jadi kalian tak bisa menuntut macam-macam pada kami”. Makian ini muncul tentu karena saat itu negara menggunkan logika jual beli. Sebenarnya, logika yang seharusnya dipakai pemerintah pada saat ini adalah “politik demi kemanusiaan”. Pemerintah adalah pengemban amanat rakyat yang bertumpu pada nilai kemanusiaan, sekaligus mengajak semua lapisan masyarakat berpartisipasi dalam membangun bangsa. Pelayanan publik yang sehat dan demokratis adalah bagian integral proyek kemanusiaan untuk membangun bangsa menuju kesejahteraan


hal Iiii + 119
ISBN 979-8966-93-7


Rp 13.000

Islam Sasak


Islam Sasak pada dasarnya juga Islam, sebagaimana Islam Jawa, Islam Melayu dan sebagainya. Islam Sasak asli bernama Wetu Telu, jenis Islam lokal yang berpadu dengan nilai-nilai adat. Agama ini sering dipertentangkan dengan Waktu Lima, jenis Islam puritan yang ada di Lombok. Buku ini menunjukkan adanya ’serangan’ dakwah terus menerus yang dilakukan Islam Waktu Lima terhadap Wetu Telu. Mengapa selalu termarginalkan nasib keyakinan Islam yang bernuansa lokal? Bukankah ini justru bukti pluralitas keagamaan dalam Islam sendiri, yang menunjukkan keramahannya terhadap budaya lokal.


hal xiii + 388
ISBN 979-8966-51-1


Rp 35.000

Islam Pesisir

Lewat buku ini, Dr. Nur Syam memberikan perspektif baru tentang kajian keagamaan Islam di kalangan masyarakat Jawa. Kajian ini sekaligus merevisi kajian yang dilakukan oleh Geertz, Beatty dan Mulder tentang Islam sinkretik dan juga merevisi kajian Woodward dan Muhaimin tentang Islam akulturatif. Di sini, penulis memberikan label Islam kolaboratif, yakni tradisi Islam lokal hasil kolaborasi berbagai penggolongan sosial yang ada di dalam masyarakat pesisiran Jawa


hal xxvi + 324
ISBN 979-8451-14-7


Rp 42.500

Islam Pasar Keadilan


Tidak ada penjelasan tunggal yang dapat menerangkan Islam, Orde Baru, Soeharto,tentara, dan sebagainya. Juga tidak ada skenario tunggal untuk tumbuhnya kapitalisme, masyarakat sipil, demokrasi dan seterusnya. Itulah kea-rifan metodologis buku ini untuk menghindari stereo-typing terhadap satu fenomena. Perkembangan demokrasi liberal di Amerika Serikat bersama kapitalismenya, ha-nyalah satu fenomena, dan di dunia ini begitu banyak fenomena yang tidak tunggal. Sehingga kompatibilitas de-mokrasi bukanlah sebuah harga mati. Begitu pula dalam melihat Islam.


hal xxviii + 328
ISBN 679-8966-79-

Rp 32.000

Islam Jawa (edisi baru)


Tidak ada penjelasan tunggal yang dapat menerangkan Islam, Orde Baru, Soeharto,tentara, dan sebagainya. Juga tidak ada skenario tunggal untuk tumbuhnya kapitalisme, masyarakat sipil, demokrasi dan seterusnya. Itulah kearifan metodologis buku ini untuk menghindari stereotyping terhadap satu fenomena. Perkembangan demokrasi liberal di Amerika Serikat bersama kapitalismenya, hanyalah satu fenomena, dan di dunia ini begitu banyak fenomena yang tidak tunggal. Sehingga kompatibilitas demokrasi bukanlah sebuah harga mati. Begitu pula dalam melihat Islam.


Hal xxii + 412
ISBN 979-8966-36-8

Rp 43.500

Islam dan Permasalahan Sosial

Ada banyak masalah yang ditelaah dan pengalaman yang hendak dibagi oleh penulis. Masalah-masalah tersebut dilihat dari sudut pandang keagamaan (Islam), karena memang penulis adalah seorang doktor di bidang studi-studi keislaman. Kendati demikian, sudut pandangnya tidaklah bersifat normatif. Sebagai seorang yang juga berkenalan dengan teori-teori ilmu sosial, pertimbangan dan analisis sosial juga masuk di dalam teropong ilmiahnya. Melalui reproduksi onggokan pikiran ini, kita mungkin bisa menilai akurasi dari suatu imajinasi pemikiran terhadap suatu masalah yang telah lama lewat. Sementara itu, melalui tulisan yang bersifat pengajuan agenda intelektual dan kerja, kita mungkin bisa menelaah lebih lanjut tawarannya.


hal xxiv+244
ISBN 979-8966-82-1


Rp 26.000

Islam Akomodatif

Universalisme Islam terletak pada kemampuannya menjawab tantangan zaman


hal x + 136
ISBN 979-3381-50-7


Rp 19.500

Imajinasi Kreatif Sufisme Ibn A'rabi

Sufisme Ibn ‘Arabi Ibn ‘Arabî merupakan tokoh tasawuf yang fenomenal dalam sejarah peradaban Islam. Pemikiran-pemikiran spiritualis kelahiran Spanyol ini sering kali menghentak-hentak kesadaran dan kemapanan. Terlebih tema-tema yang diusung menyangkut hakikat dan makna hidup, yang juga menjadi perhatian dan problem manusia dari zaman kezaman, yang tak pernah henti.


hal x + 536
ISBN 979-9492-64-5


Rp 58.000

Identitas Poskolonial "Gereja Suku" dalam Masy Sipil


Identitas terbentuk melalui representasi diri berhadapan dengan dan dalam resistensi terhadap representasi pihak yang kuat atas diri suatu komunitas. Di dalamnya, terkandung proses perjumpaan dan negoisasi dan lebih sebagai hasil proses kontestasi~sementara terhadap yang lain, bukan suatu fiksasi. Dan di tengah masyarakat yang telah mengalami kolonialisme yang panjang, menemukan identitas sama dengan mengajukan ikhtiar perubahan sosial atau perluasan kebebasan dalam ruang publik.


hal xxviii + 174
ISBN 979-3381-41-8


Rp 21.500

Identitas Dayak

Salah satu tantangan utama bagi Indonesia baru yang demokratis adalah bagaimana memfasilitasi proses-proses yang berkaitan dengan perbedaan kultural dan politik identitas, seperti yang jelas terlihat di kalangan masyarakat Dayak Kalimantan Timur


hal xxviii + 406
ISBN 979-3381-43-4


Rp 34.500

Hiper, Realitas Kebudayaan

Ribuan tanda dan kode-kode yang berasal dari berbagai zaman muncul dan menghilang dalam kecepatan tinggi, membentuk jaringan skizofrenik; ribuan idiom dan gaya-gaya dari masa lalu dan masa kini saling berdialog dan menghasilkan sintesis-sintesis baru yang kaya warna, kaya nuansa, penuh permainan, penuh keriangan, sekaligus penuh kontradiksi .... Ketika rasionalitas tidak lagi dipercaya sepenuhnya, dan diresapi oleh semangat irasionalitas; ketika logos dibongkar dan dicerai-beraikan dari makna ungkapannya; ketika tanda-tanda yang telah mapan dan diterima secara luas, didekonstruksi dan diputarbalikkan kode-kodenya


hal xxviii + 406
ISBN 979-3381-43-4


Rp 24.000

Hidup Sebagai Waria


Buku ini berupaya untuk melihat bagaimana ruang sosial memberi pengaruh terhadap keberadaan waria, serta bagaimana waria secara kelompok merespons kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam ruang sosila yang menekannya. Buku ini menunjukkan bahwa ruang sosial yakni keluarga, masyarakat, dan kehidupan antar waria menjadi media yang sangat penting dalam pembentukan makan hidup.


hal xvi + 168
ISBN 979-3381-73-6


Rp 34.500

Hayat dan Karya

Cliford Geertz, melalui karyanya ini, adalah salah seorang dari eksponen yang menggugat batasan ini. Karya yang ada di tangan pembaca ini merupakan suatu pemeriksaan kritis atas ke­dudukan ilmiah dan kedudukan literer ilmu antropologi, serta pada akhirnya masa depan ilmu antropologi. Geertz menelaah karya dari empat empu antropologi yang karya-karyanya kini telah menjadi klasik: Levi-Strauss, Evans-Pritchard, Malinowski, dan Ruth Benedict. Gugatan Geertz ini menggema bukan hanya di gelanggang antropologi, tetapi juga ke seluruh bidang ilmu sosial (bukankah memang telah mencair?). Selain karya ini, gugatan lain Geertz termuat dalam bukunya, After the Fact: Two Countries, Four Decades and One Anthropologist, yang juga telah kami terjemahkan dan terbitkan. Berbeda dengan Works and Lives, After the Fact merupakan perenungan dan refleksi apa yang di­alami dan dirasakannya sebagai seorang antropolog, dalam empat dasawarsa, di dua negeri tempatnya meneliti: Indonesia dan Maroko. Belakangan, beberapa teoritisi bersua



hal xii + 170
ISBN 979-9492-89-0

Rp 27.500

Gus Dur Yang Saya Kenal

Akhirnya Gus Dur Jatuh dari kursi Kepresidenan. Seperti yang sudah diduga banyak kalangan dan seperti yang dirasakan warga NU maupun PKB, langkah-langkah Gus Dur sebagai presiden di zaman transisi menjadi perlu untuk dikaji lebih lanjut sebagai bahan penting untuk diteruskan. Beberapa Agenda besar menjadi terhenti karena agenda tersebut kadang kala menggangu kepentingan kekuatan-kekuatan politik yang masih dominan saat itu. Kekuatan politik yang dominan itulah yang kemudian mampu menenggelamkan pesan yang sesungguhnya dari kebijakan-kebijakan yang diambil Gur Dur.

hal xvii + 242
ISBN 979-3381-54-X


Rp 25.500

Gus Dur Militer dan Politik

Pada bulan Oktober 1999, Abdurrahman Wahid,yang hampir buta dan baru sembuh dari stroke parah, terpilih menjadi presiden Indonesia ke-empat. Sebagai “presiden baru yang mengejutkan” versi The Economist, tokoh panutan yang sangat di hormati karena pengabdiannya pada masyarakat, demokrasi liberal dan Islam toleran ini dijatuhkan dengan tuduhan yang sangat memalukan dan controversial dalam waktu kurang dari dua tahun.


hal xxvi + 394
ISBN 979-3381-53-1


Rp 44.500

Geger Tengger


Geger Tengger adalah performa dari sebuah perubahan sosial yang terjadi di masyarakat suku, ketika menghadapi penetrasi poitik dan budaya dari ”luar”. Intervensi negara dalam proyek islamisasi, pembangunan, modernisasi sistem pertanian, dan perkelahian ideologis partai politik (aliran) berdampak destruktif bagi tatanan dan proses transformasi pencarian identitas sosial masyarakat pegunungan yang asalnya berwatak egaliter, non-hierarkis, tak berkelas dan tanpa basa-basi dalam berbahasa. Hal ini menimbulkan pertanyaan, adakah ini suatu bentuk penjajahan baru?



hal xxxviii + 448
ISBN 979-8966-34-1


Rp 30.000

Ensiklopedi Tokoh Orientalis

Keberadaan kaum orientalis bagi dunia Islam telah menimbulkan perdebatan panjang. Sebagian umat Islam menolak mentah-mentah terhadap kajian yang dilakukan kaum orientalis, karena dipandang telah melecehkan Islam. Hal ini berangkat dari sebagian kesimpulan kaum orientalis yang mewartakan bahwa Islam sebagai agama “saduran”dari agama-agama dan budaya sebelumnya. Kesimpulan seperti ini jelas berkaitan dengan sikap ideologi dan kecemasan kaum orientalis dalam beragama, selain agama yang mereka anut adalah musuh, dan harus dihancurkan.


hal xviii + 442
ISBN 979-9492-93-9

Rp 45.500

Dunia Mistik Orang Jawa


Buku ini merupakan penelusuran yang digali dari bebagai catatan kuno Belanda sangat langka mengenai dunia mistik orang Jawa yang berkembang sebelum Perang Dunia kedua. Sumber utamanya adalah Karya: H. A van Hien yang diterbitkan sekitar tahun 1920. Isinya mengenai keyakinan mistik yang dianut orang Jawa, beragam agama dan kepercayaan, dunia roh, benda-benda magis, ritual, perhitungan waktu, ramalan Jayabaya, sampai tempat-tempat angker yang masih terdapat di Pulau Jawa sampai sekarang


hal vii + 280
ISBN 979-25-01-5


Rp 36.500

Demiliterisasi Tentara

Sudah saatnya militer kembali ke barak untuk mengawal proses demokratisasi. Keterlibatan militer yang terlampau jauh dalam politik tak boleh terilangi, demi tegaknya civil society yang pluralis, berkeadaban, dan demokratis


hal xxiv + 400
ISBN 979-8451-50-3


Rp 43.500

Carok; Konflik Kekerasan &Harga Diri Orang.Madura


Carok bisa saja hilang dari tradisi orang Madura bila negara menerapkan hukum yang adil dan institusi hukum dapat menyelesaikan masalah dengan baik sehingga orang lebih mempercayai hukum positif


hal xxxii + 266
ISBN 979-9492-67-x


Rp 33.500

Biografi Gus Dur (Hard Cover)

Persoalan hubungan sipil-militer selama masa reformasi yang paling penting dan patut untuk dijadikan kajian maupun bahan penelitian adalah di era kepemimpinan Abdurrahman Wahid yang berlangsung tidak lebih dari 20 bulan, dari bulan November 1999 hingga Juli 2001. Bukan saja karena terdapatnya sejumlah kebijakan penting yang dihasilkan dalam rangka penegakan supremasi sipil, keberhasilan militer Indonesia melakukan konsolidasi internal, ataupun hubungan sipil (Presiden Abdurrahman Wahid) dengan militer yang dipenuhi dengan “ketegangan”.


hal xxiv + 516
ISBN 979-3381-25-6


Rp 125.000

Berebut Kiri

Ra’jat mesti koeat dan koeasa!dan memang bisa koeat dan koeasa, asal sadja tetap bergerak dengan keras...Ichtiar jang terbaik tidak lain ialah bergerak dan mengadjak bergerak


hal xviii + 234
ISBN 979-8451-42-2


Rp 27.500

Asal - Usul Perang Jawa

Berbeda halnya dengan perang yang sering terjadi di Jawa, Perang Dipanegara, atau bisa juga disebut Perang Jawa (1825-1830), merupakan peristiwa penting bagi sejarah Jawa; peristiwa yang memisahkan zaman Ancient Regime raja-raja Jawa dengan kolonialisme Belanda


hal xxxii + 214
ISBN 979-3381-69-8


Rp 36.500

Aneka Pendekatan Studi Agama

Buku ini adalah pengenalan awal berbagai pendekatan terhadap agama, yakni pendekatan antropologis, fenomenologis, feminis, filosofis, sosiologis, psikologis, dan teologis. Meskipun tampak berdasar pada pembelahan disiplin ilmu secara tradisional, namun ia tak lebih merupakan penyederhanaan dan ujungnya sifat interdisiplin terhadap agama akan tampak dalam buku ini

uk xvi + 384 hal
ISBN 979-9492-49-1

Rp 34.900

Anarki Kepatuhan

Polemik cendekiawan dan kekuasaan merupakan konsekuensi logis dari iklim politik yang berkembang tanpa parameter yang jelas. Kebijakan pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, dan dikawal dengan pendekatan keamanan serta dipaprasnya institusi-institusi politik rakyat, membuat negara betul-betul menjadi aktor utama dalam menjalankan kehidupan bangsa. Suasana serba negara yang tercermin dalam bingkai korporatisme itu secara sistematika telah membunuh kekuatan di luar negara. Akibatnya negara leluasa merambah segala ruang gerak yang semestinya bebas intervansi, misalnya free public sphere bagi kaum cendekiawan.


hal xvi + 384
ISBN 979-9492-49-1

Rp 34.900

Anak Bangsawan Bertukar Jalan


Dalam konteks sejarah Pakualaman Yogyakarta, semua mata hanya tertuju kepada Ki Hajar Dewantara dengan Taman Siswanya. Padahal, ada aktor Pergerakan nasional yang sangat berperan dalam membangun pergerakan kebangsaan. SURYOPRANOTO, nama terakhir ini menyusuri jalan kehidupan yang tak lazim, tidak selayaknya para ningrat yang hidup ekslusif dalam gedongan istana Pakualaman. Ia mencari jalan lintas kehidupan, keluar dari lingkungan istana, melanglang buana bersama rakyat jelata membangun


uk xiv + 248 Hal
ISBN 979-8451-36-8
Terbitan LKIS

Rp 28.500

Akar Kemiskinan Nelayan

Suatu ketika saya berbincang dengan nelayan buruh yang baru melakukan andun (migrasi penangkapan) ke daerah lain karena kondisi perairan di wilayah sedang tidak musim ikan. Ketika saya tanya berapa penghasilan yang di perolehnya selam satu minggu andun, dengan getir ia menjawab,

Penulis :Drs.Kusnadi,M.A
12 x 18 cm
TErbitan :LKIS

Rp. 250,00

Agama Tradisional

Agama Tradisional, melakukan pelacakan secara mendalam dua kelompok masyarakat, Samin dan Tengger. Kedua komunitas ini merupakan potret masyarakat yang memiliki semangat hidup visioner. Apa yang dilakukan oleh masyarakat Samin pada mulanya merupakan sebuah perlawanan terhadap penjajah/penguasa yang dianggapnya telah menginjak-injak martabat kemanusiaan. Masyarakat Samin pada mulanya melawan dengan joke-joke dan perilaku yang sangat cerdas, kocak alias sak karepe dewe. Masyarakat Samin sangat kuat memegang identitas dan kemandirianya, meskipun kini telah banyak berubah. Masyarakat Tengger juga memiliki kepatuhan dan kesetiaan yang sangat besar terhadap adat dan tradisi. Hampir semua adat, upacara, norma, dan nilai yang mereka anut sejak lama masih tetap hidup. Tengger merupakan potret hidup masyarakat yang mampu mempertahankan identitas lokalnya di tengah terpaan modernitas yang sedemikian dahsyat

hal xx + 228
ISBN 979-3381-29-9
Terbitan:LKIS

Rp 24.500

After The Fact

Sosial Budaya After the Fact adalah suatu plesetan - permainan kata - ganda, dua kelokan dari makna harfiahnya, ia bermakna mencari fakta-kenyataan-yang memang dalam kenyataanya-in fact-telah dan masih harus dilakukan.Pada kelokan pertama, ia bermakna penafsiran ex-post (purna fakta) yang merupakanjalur utama yang bisa ditempuh dapat menerima jenis-jenis fenomena yang dihayati ke depan, yang menjadi takdir seorang antropolog untuk mempersoalkannya. Pada kelokan kedua (yang lebih problematis), ungkapan dan judul buku ini merupakan kritik terhadap paska-positivis realisme empirik, gerak menjauhi teori korespondensi sederhana tentang kebenaran dan pengetahuan sehingga terciptalah suatu perkara sulit dan peka dari dan tentang istilah itu sendiri: ”fakta”. Pesantren, Ubudiyah, Anekdot, Humor, cerita, hiklmah, sufi, tasawuf

hal xxiv + 312
ISBN 979-8966-31-7

Rp 22.000




Dialog Agama Negara



Seri Dialog Krisis Ideologi yang melanda negeri-negeri muslim telah menuntut adanya dialog keterbukaan bagi tercapainya comon view dan sikap bersama di antara para pemikir, politisi dan penguasa

uk 14,5 x 21 cm
hal + 262 hal


Rp 34.500

Perjalanan Dan Ajaran Gus Miek

Gus Miek Adalah Seorang salik dalam arti seseunggunya. Dalam perjalanan itu, ia telah bertemu banyak orang yang beragam pilihan dan cara hidupnya. Mulai dari orang yang paling bejat dan hina dina hingga orang paling bermartabat dan mulia dimata Tuhan dan manusia. Semua disapa dan didekati oleh Gus Miek sepenuh hati dan jiwanya

uk 12 x 18 cm
hal xx + 336 ha
Terbitan :LKIS

Rp 34.500

Tuanku Rao

Buku Tuanku Rao: Terror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak terbit pertamakali tahun 1964oleh Penerbit Tandjung Pengharapan. Segera setelah terbit buku ini ditarik kembali dari peredaran oleh karena memicukontroversi yang berkepanjangan. Prof. Hamka bahkan setelah
10 tahun buku ini terbit, menulis sebuah buku berjudul:Antara Fakta dan Khayal Tuanku Rao (1974). Di luar kontroversi itu, buku ini layak untuk dilihat dan dibaca. Pertama, Buku ini, khususnya oleh generasi muda Batak menarik untuk melihat sejarah mereka dan asal-usul mereka.
Kedua, Buku ini banyak memuat cerita tentang SISI GELAP PERANG PADERI. Ketiga, buku ini pada awalnya merupakan warisan catatan harian yang disimpan olehSutan Martua Radja. Kemudian disusun ulang oleh M.O. Parlindungan untuk anak-anaknya. Jadi, boleh dibilang buku ini menyimpan begitu banyak rahasia-rahasia keluarga. Tapi, dengan alasan spesifik buku ini dapat dibaca publik kembali setelah 43 tiga tahun menjadi barangantik!

uk 14,5 x 21 cm
hal iv + 692 ha
Terbitan:LKIS

Rp.135.000