Indonesia Raya Dibredel
Lebih dari tiga puluh tahun lalu, sejumlah pers ditutup setelah meletus peristiwa 15 Januari 1974 (Malari). Koran Indonesia Raya adalah salah satu korbannya. Bagi Koran asuhan Mochtar Lubis ini, bukan pertama kalinya pembredelan itu terjadi, tetapi yang terakhir ini justru membuat koran itu mati selama-lamanya. Koran yang dikenal kritis, antikorupsi, anti penyelewengan, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat bawah. Sekarang, Indonesia Raya mungkin tinggal legenda. Tapi, kemunculannya di masa silam menjadi saksi bisu pergulatan panjang “pers merdeka” melawan kesewenang-wenangan penguasa.
Hal xviii + 327
ISBN 979-8451-69-4
0 comments:
Post a Comment